Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Usulan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump untuk merelokasi warga Gaza ke Mesir dan Yordania mendapat tentangan dari sejumlah negara.
Salah satunya yaitu berasal dari Rusia.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova mengungkap alasan penolakan relokasi.
Ia menegaskan, Gaza merupakan bagian integral dari wilayah yang akan menjadi negara Palestina di masa depan.
Selain itu, warga Palestina juga memiliki hak untuk tinggal di tanah mereka.
"Gaza adalah bagian dari negara Palestina yang diinginkan di masa depan bersama dengan Yerusalem Timur dan Tepi Barat. Hak rakyat Palestina untuk tinggal di tanah mereka adalah hak yang tak terbantahkan," kutipnya dari Anadolu Agency.
Zakharova menekankan bahwa Rusia mendukung penyelesaian konflik Palestina-Israel melalui resolusi politik yang komprehensif.
Solusi-solusi tersebut harus dilakukan berdasarkan hukum Internasional yang diakui.
Salah satunya melalui keputusan Majelis Umum PBB dan Prakarsa Perdamaian Arab.
Bahkan dirinya menegaskan, solusi tersebut harus menghasilkan negara Palestina yang merdeka.
"Solusi yang adil dan langgeng bagi kedua belah pihak ini harus menghasilkan negara Palestina yang merdeka dalam perbatasan tahun 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya," ungkap Zakharova.
Oleh karenanya, Zakharova menegaskan dukungan Rusia terhadap solusi dua negara sebagai jalan menuju perdamaian di Timur Tengah.
"Kami sangat yakin bahwa hanya penerapan solusi dua negara yang dapat memastikan perdamaian abadi di Timur Tengah," katanya.
Diketahui, sejumlah negara bahkan PBB telah memberikan kritik keras atas rencana Trump.
Usulan tersebut dianggap sebagai tindakan yang tidak menghormati hak-hak dasar rakyat Palestina.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rusia Tegaskan Hak Rakyat Palestina di Tanah Gaza
https://www.tribunnews.com/internasional/2025/02/02/rusia-tegaskan-hak-rakyat-palestina-di-tanah-gaza.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: timtribunsolo
Editor Video: Ananda Bayu S
Uploader: Dimas Hayyu
TRIBUN-VIDEO.COM - Usulan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump untuk merelokasi warga Gaza ke Mesir dan Yordania mendapat tentangan dari sejumlah negara.
Salah satunya yaitu berasal dari Rusia.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova mengungkap alasan penolakan relokasi.
Ia menegaskan, Gaza merupakan bagian integral dari wilayah yang akan menjadi negara Palestina di masa depan.
Selain itu, warga Palestina juga memiliki hak untuk tinggal di tanah mereka.
"Gaza adalah bagian dari negara Palestina yang diinginkan di masa depan bersama dengan Yerusalem Timur dan Tepi Barat. Hak rakyat Palestina untuk tinggal di tanah mereka adalah hak yang tak terbantahkan," kutipnya dari Anadolu Agency.
Zakharova menekankan bahwa Rusia mendukung penyelesaian konflik Palestina-Israel melalui resolusi politik yang komprehensif.
Solusi-solusi tersebut harus dilakukan berdasarkan hukum Internasional yang diakui.
Salah satunya melalui keputusan Majelis Umum PBB dan Prakarsa Perdamaian Arab.
Bahkan dirinya menegaskan, solusi tersebut harus menghasilkan negara Palestina yang merdeka.
"Solusi yang adil dan langgeng bagi kedua belah pihak ini harus menghasilkan negara Palestina yang merdeka dalam perbatasan tahun 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya," ungkap Zakharova.
Oleh karenanya, Zakharova menegaskan dukungan Rusia terhadap solusi dua negara sebagai jalan menuju perdamaian di Timur Tengah.
"Kami sangat yakin bahwa hanya penerapan solusi dua negara yang dapat memastikan perdamaian abadi di Timur Tengah," katanya.
Diketahui, sejumlah negara bahkan PBB telah memberikan kritik keras atas rencana Trump.
Usulan tersebut dianggap sebagai tindakan yang tidak menghormati hak-hak dasar rakyat Palestina.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rusia Tegaskan Hak Rakyat Palestina di Tanah Gaza
https://www.tribunnews.com/internasional/2025/02/02/rusia-tegaskan-hak-rakyat-palestina-di-tanah-gaza.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: timtribunsolo
Editor Video: Ananda Bayu S
Uploader: Dimas Hayyu
- Catégories
- Déménageur - Déménagement
- Mots-clés
- TRIBUNNEWSWIKI, Donald Trump, Presiden Amerika Serikat
Commentaires